Plagiarism Policy

Kebijakan Plagiarisme (Plagiarism Policy)

Al-Irsyad: Jurnal Pendidikan Agama Islam menjunjung tinggi integritas akademik dan menolak segala bentuk plagiarisme. Plagiarisme merupakan tindakan tidak etis yang melanggar etika publikasi ilmiah. Oleh karena itu, setiap naskah yang dikirimkan ke jurnal ini wajib merupakan karya asli penulis dan tidak boleh menyalin secara langsung maupun tidak langsung dari karya orang lain tanpa memberikan pengakuan yang layak.

Bentuk-bentuk Plagiarisme yang Tidak Dibenarkan:

  1. Menyalin sebagian atau seluruh isi karya orang lain tanpa mencantumkan sumber.

  2. Menggunakan gagasan, data, atau argumen dari orang lain tanpa memberikan atribusi yang tepat.

  3. Menyajikan hasil penelitian orang lain seolah-olah merupakan hasil penelitian sendiri.

  4. Menyusun ulang (parafrase) dari sumber lain tanpa menyebutkan sumber aslinya.

  5. Penggunaan self-plagiarism secara berlebihan (menggunakan karya sendiri yang sudah dipublikasikan tanpa mencantumkan referensi atau izin yang jelas).

Pemeriksaan Plagiarisme:

Semua naskah yang diterima akan diperiksa menggunakan perangkat lunak pendeteksi plagiarisme seperti Turnitin atau Plagscan. Batas toleransi kesamaan maksimal adalah 20%, dan kesamaan yang terdapat pada bagian inti (pendahuluan, metode, hasil, dan pembahasan) tidak boleh lebih dari 3% per sumber.

Tindakan terhadap Plagiarisme:

Jika ditemukan indikasi plagiarisme:

  • Naskah akan dikembalikan kepada penulis untuk direvisi atau langsung ditolak.

  • Jika plagiarisme diketahui setelah publikasi, maka jurnal berhak menarik kembali (retract) artikel tersebut dan mengumumkan secara terbuka.

  • Penulis yang terbukti melakukan plagiarisme berat akan diblacklist dan tidak diperkenankan mengirim naskah ke Al-Irsyad selama kurun waktu tertentu.